TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah akan memfokuskan tahun anggaran 2023 untuk menuntaskan proyek-proyek infrastruktur dan konektivitas.
Ia mendorong pemerintah daerah dan kementerian serta lembaga memastikan ketercapaian target pembangunan agar tak ada proyek mangkrak.
“Penyusunan program kementerian dan lembaga pada 2023 cenderung atau dioptimalkan untuk penuntasan infrastruktur dan konektivitas sehingga tidak ada proyek telantar hingga 2024,” ujar Suharso dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2022 secara virtual, Kamis, 21 April 2022.
Berdasarkan peta jalannya, pemerintah mengalokasikan Rp 97 triliun untuk penguatan infrastruktur guna mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar pada 2023. Pengembangan ini juga mencakup penyediaan konektivitas dan sumber daya air.
Selain dari sisi infrastruktur, tahun anggaran 2023 akan didorong untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, pembangunan ibu kota negara (IKN), dan realisasi proyek-proyek utama atau major project.
Suharso melanjutkan, alokasi anggaran untuk program prioritas nasional 2023 akan dilaksanakan secara proporsional. Sebab tahun ini merupakan tahun kunci bagi Indonesia untuk mencapai transformasi ekonomi pasca-pandemi Covid-19.